ILMU
ALAMIAH DASAR
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2012
MAKALAH TENTANG MANAJEMEN
KEUANGAN PERUSAHAAN
SOFTSKILL
Dosen : Yasman Riyanto
Dosen : Yasman Riyanto
Nama : Fikri Sylvia Saan
Kelas : 1 DF 02
NPM : 52212949
Jurusan : D3 Manajemen Keuangan
Kata
Pengantar
Puji syukur dan
terima kasih penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana berkat rahmat dan
hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya.
Solawat beriring salam tak lupa kamI hadiahkan untuk junjungan alam nabi besar
kita Muhammad SAW, karena berkat perjuangan dan jasa-jasa beliaulah kita dapat
merasakan alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas Ilmu
Alamiah Dasar (Softskill) yang
diberikan oleh dosen pembimbing. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman
penulis mengenai materi Manajemen Keuangan Perusahaan.
Dalam makalah ini penulis membahas mengenai pengertian dari manajemen keuangan,
tanggung jawab manager keuangan, , tujuan manajemen keuangan, serta
prinsip-prinsip manajemen keuangan.
Dengan membaca makalah ini penulis berharap dapat membantu teman-teman serta
pembaca dalam memahami materi ini dan dapat memperkaya wawasan pembaca.
Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis, namun penulis yakin
bahwa manusia itu tak ada yang sempurna. Seandainya dalam penulisan makalah ini
ada yang kurang, maka itulah bagian dari kelemahan penulis. Mudah-mudahan
melalui kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran kita akan kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada pembaca yang telah
meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Untuk itu penulis selalu
menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
penyusunan makalah ini.
Jakarta, Oktober 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR................................................................i
DAFTAR
ISI............................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang..........................................................1
1.2
Tujuan......................................................................1
1.3
Rumusan
Masalah......................................................1
1.4
Metode Penulisan.......................................................1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1Pengertian Manajemen Keuangan..................................2
2.2 Pengertian
Manajemen Keuangan menurut para ahli.......3
2.3 Beberapa
Definisi........................................................4
2.4 Penjelasan
Fungsi Manajemen Keuangan.......................4
2.5 Peran
Manajer Keuangan.............................................4
2.6 Tugas
Manajer Keuangan.............................................5
2.7 Tanggung
Jawab Manajer Keuangan.............................6
2.8 Tujuan Manajemen Keuangan......................................8
2.9 Prinsip Manajemen
Keuangan.......................................8
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................9
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen
keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi fungsi keuangan.Fungsi-fungsi
keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan
bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan
dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk
memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan.
Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau
modal sendiri.
1.2 Tujuan
Adapun
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengetahui Pengertian Manajemen Keuangan menurut para Ahli
2.
Mengetahui Fungsi Manajemen Keuangan
3.
Mengetahui Peran Manajemen Keuangan
4.
Mengetahui Tugas Manajemen Keuangan
5.
Mengetahui Tanggung Jawab Manajemen Keuangan
6.
Mengetahui Tujuan Manajemen Keuangan
7.
Mengetahui Prinsip Manajemen Keuangan
8.
Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami
bahas dalam makalah ini adalah tentang pengertian secara garis besar mengenai
pengertian manajemen keuangan menurut para ahli, funsi, peran, tugas, tanggung
jawab, tujuan, prinsip dari manajemen keuangan.
1.4 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang kami
gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan mencari referensi-referensi
yang relevan dengan pokok pembahasan, referensi tersebut kami dapatkan dari
berbagai media seperti buku, majalah, Koran, artikel dan melalui jaringan
internet.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap
fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana
memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut
(allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah
aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber
dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut, manajer
keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan dan
dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan
berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan
pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat
berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam
perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan,
maupun depresiasi. Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan
untuk membelanjai operasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan
riil perusahaan.
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan
perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya
kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya
membahas topic rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara
lain sebagai berikut :
1. Tahun 1900
awal :
Penerbit Surat Berharga
2. Tahun 1930 – 1940 : Kebangkrutan, Reorganisasi
3. Tahun 1940 – 1950 : Anggaran & Internal Audit
4. Tahun 1950 – 1970 : Eksternal Perusahaan
5. Tahun 1970 – 1980 : Inflasi
6. Tahun 1980 – 1990 : Krisis Ekonomi Keuangan
7. Tahun 1990 – sekarang : Globalisasi
2. Tahun 1930 – 1940 : Kebangkrutan, Reorganisasi
3. Tahun 1940 – 1950 : Anggaran & Internal Audit
4. Tahun 1950 – 1970 : Eksternal Perusahaan
5. Tahun 1970 – 1980 : Inflasi
6. Tahun 1980 – 1990 : Krisis Ekonomi Keuangan
7. Tahun 1990 – sekarang : Globalisasi
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi
oleh berbagai factor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi
ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan
dengan tingkat suku bunga dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak
langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
1. Masalah
akuntasi
2. Kesulitan perencanan
3. Permintaan terhadap modal
4. Suku bunga
5. Harga obligasi menurun
2. Kesulitan perencanan
3. Permintaan terhadap modal
4. Suku bunga
5. Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi
juga mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah
:
1. Persaingan
internasional
2. Keuangan internasional
3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
2. Keuangan internasional
3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
Manajemen
keuangan berhubungan dengan tiga
aktivitas (fungsi) utama:

o
Financial
assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai
nilai pasar
karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham,
sertifikat
deposito, atau obligasi.
o
Real
assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.


1.2 Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli





1.3 Beberapa definisi Manajemen
Keuangan



1.4 Penjelasan Fungsi Manajemen Keuangan

Membuat
rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.

Tindak
lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.

Menggunakan
dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

Mencari dan
mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

Mengumpulkan
dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.

Melakukan
evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.

Melakukan
audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
1.5 Peran Manajer Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan
Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana
perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam
aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila
perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada
gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik.
Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka
pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. Dalam suatu perekonomian, efisiensi
alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi
secara optimal. Hal ini juga penting untuk menjamin bahwa individu-individu
dapat mencapai kepuasan tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka.
Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan pengelolaan aset-aset secara efisien,
Manajer Keuangan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan kekayaan perusahaan dan
pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Manajemen
keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan.
Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi,
pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan
demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai
perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat aspek yaitu :




1.6 Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas
perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer
keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :




Kegiatan penting
lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima (5) aspek yaitu:

Mengkoordinasi
proses perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan.

Membantu
menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutuskan aset spesifik
yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset.

Berinteraksi
dengan karyawan-karyawan lain untuk memastikan bahwa perusahaan telah
beroperasi seefisien mungkin.

Berinteraksi
untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.

Bertanggung
jawab untuk program manajemen risiko secara keseluruhan termasuk
mengidentifiksi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.
Dari kelima aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa
tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan
pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan
langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan
berpengaruh
terhadap
nilai
perusahaan.
1.6 Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar
terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi
tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
1. Mengambil keputusan investasi /
pembelanjaan aktif (investment decision)
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan
dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif
investasi yang dinilai paling menguntungkan.
· Implementasi dari
allocation off funds (aktivitas penggunaan dana).
· Allocation of
funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa aktiva
lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva
tetap.
· Tercermin di sisi
aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya berapa
aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara
ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti.
2. Mengambil keputusan pendanaan /
pembelanjaan pasif (financing decision)
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber
dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih
alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
·Implementasi dari rasing of funds (aktivitas
perolehan dana), meliputi besarnya dana, jangka waktu penggunaan, asalnya dana
serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut.
·Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan
dari neraca.
·Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal
sendiri) meliputi: saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan,
maupun eksternal (modal asing) jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana
jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payable atau open account), utang
wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang
misalnya, utang bank, dan obligasi.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend
decision)
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari
laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham,
stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali
saham-saham.
· Berhubungan
dengan penentuan prosentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai cash
dividend.
· Penentuan stock
dividen dan pembelian kembali saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam
kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan
nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya
perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini
akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya
nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga mereka
menjadi lebih senang.
Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan
adanya arus kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana dan pembayaran
dividen menimbulkan arus kas keluar, maka manajemen keuangan sering disebut
manajemen aliran (arus) kas.
1.7 Tujuan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan yang
efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi
penilaian keefisienan yaitu:
1.Tujuan normatif
manajemen keuangan
Ø Mazimization
wealth of stockholders atau memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan.
Ø Tujuan
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan
nilai sekarang perusahaan.
Ø Secara
konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan
faktor risiko.
2. Nilai perusahaan yang belum go-publik dapat
diukur dengan harga jual seandainya perusahaan tersebut dijual
Jadi tidak hanya nilai asset (laporan di neraca)
tetapi diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan, manajemen
lingkungan kerja dan sebagainya. Indikasi nilai perusahaan adalah:
Ø Perusahaan
belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual
Ø Perusahaan
go-publik: harga saham yang dijual-belikan di pasar modal.
Pada
dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan
tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan
dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka
nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam
bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa
nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur
tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan
manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham
kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan
memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya
mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.
1.8 Tujuh Prinsip Manajemen Keuangan







BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen
Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh
sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien,
seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Aktivitas perusahaan
ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya
antara lain:




Tujuan perusahaan
adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam kegiatannya
mencari laba, pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya.
Dalam usahanya memperoleh laba, manajemen harus berperilaku:



DAFTAR
PUSTAKA
1. http://blasterlog.blogspot.com/2009/07/7-prinsip-manajemen-keuangan.html
2. http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/07/peran-manajemen-keuangan.html
3. http://aindua.wordpress.com/2010/11/17/manajemen-keuangan-perusahaan/
4. http://fachrurrozyezy740.blogspot.com/2010/11/manajemen-keuangan-perusahaan.html
5. http://organisasi.org/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan
6. http://prasasto.blogspot.com/2008/08/rangkuman-materi-manajemen-keuangan-i.html
7. www.google.com
8. www.wikipedia.com
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar