Komunikasi
adalah hal yang sangat vital bagi kebutuhan manusia. Tidak ada manusia yang
bisa hidup dengan baik, tanpa adanya komunikasi. Demikian juga dalam
bisnis, komunikasi merupakan sumber
kehidupan bisnis tersebut. Sepertinya tidak ada bisnis yang bisa berhasil tanpa
komunikasi dengan baik. Mulai dari perencanaan usaha, produksi hingga tahap
akhir marketing dan selling kepada konsumen. Itu semua memerlukan komunikasi
yang baik dan efektif. Komunikasi yang baik dan efektif dalam artian komunikasi
yang dilakukan sesuai dengan kebutuhannya. Sebab cakupan komunikasi dalam dunia
bisnis sangatlah luas, mulai dari mengkomunikasikan apa yang akan kita buat
kepada karyawan, hingga menyampaikan produk kita kepada konsumen dalam bentuk
iklan agar mereka tertarik dan membeli produk kita.
Komunikasi
bisnis ini sendiri, harus di lakukan baik di dalam perusahaan dan di luar
perusahaan. Di dalam perusahaan komunikasi dengan karyawan sangat penting
dilakukan agar karyawan merasa menjadi bagian dari usaha kita dan merasa yakin
dengan produk yang kita hasilkan. Jika karyawan tidak mengenal dan yakin akan
produk yang kita hasilkan, mereka akan sulit mengkomunikasikan produk kita
kepada konsumen.
Banyak
sekali kita menemukan pengertian komunikasi dalam suatu literatur atau catatan
ilmiah, secara umum. Beberapa diantaranya menyatakan bahwa komunikasi adalah
suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi dari seseorang kepada
orang lain. Komunikasi yang tepat sendiri tidak akan terjadi jika penyampainya
tidak menyampaikan informasi atau berita tersebut secara tepat dan baik,
sehingga penerimanya tidak menerima informasi atau berita yang salah.
Komunikasi tak hanya melalui percakapan lisan dan harus bertemu dengan bertatap
muka atau melalui telepon saja, tetapi juga dilakukan secara tertulis. Sarana
komunikasi tertulis bisa melalui faximile, surat,sms dan juga email.
Dalam bisnis
dan karir modern pun, kemampuan berkomunikasi melalui kata-kata dalam tulisan
merupakan sebuah ketrampilan yang essensial, demi karir dan bisnis seseorang
dituntut menjadi penulis. Apakah itu melalui email singkat untuk menyusun
risalah rapat atau sebuah laporan tahunan yang panjang. Kita diperlukan
memiliki ketrampilan komunikasi, karena salah satu faktor sukses nya bisnis
tergantung pada kemampuan komunikasi. Tak hanya komunikasi terhadap klien atau
pelanggan, pemasok, tetapi juga komunikasi bawahan kepada atasan atau
sebaliknya, komunikasi dengan rekan kerja. Komunikasi melalui tulisan akan
menjadi sarana untuk penyediaan data, penawaran pendapat, memotivasi dan
membujuk orang lain, atau memberi koreksi positif pada managemen atau
perusahaan.
Ketika kita
berkomunikasi melalui tulisan yang tujuannya adalah untuk memberi informasi
kepada pembaca, gunakan format “corong” yaitu memulai dengan apa yang
terpenting bagi pembaca, lalu kupas “siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan
bagiamana.” Penulisan evaluasi itu hendaknya seperti hamburger, pendahuluan itu
ada di atas daging dan rincian ada di tengah, kemudian kesimpulan ada di bawah.
Jika tulisan yang sifatnya membujuk, coba yakinkan pembaca untuk sepakat dengan
cara pikir kita, dimana kita bisa memulai dengan menggariskan kepedulian
mereka, kemudian berkonsentrasi pada hasil-hasil yang mereka inginkan. Kemudian
ajukan jalan keluar da nisi pernyataan-pernyataan yang mendukung sehingga mampu
membuat orang mengerti dengan apa yang kita sampaikan, dan tanpa kita sadari
kita mampu membawa pembaca serasa menikmati “kelezatan sepotong hamburger”.
Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/02/05/komunikasi-dalam-bisnis-adalah-ibarat-setajam-pedang-selezat-hamburger-632968.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar