Minggu, 21 Oktober 2012


ILMU ALAMIAH DASAR
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012





MAKALAH TENTANG MANAJEMEN 

KEUANGAN PERUSAHAAN

SOFTSKILL
Dosen : Yasman Riyanto



Nama   : Fikri Sylvia Saan
Kelas    : 1 DF 02
NPM    : 52212949
Jurusan : D3 Manajemen Keuangan




 Kata Pengantar

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana berkat rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Solawat beriring salam tak lupa kamI hadiahkan untuk junjungan alam nabi besar kita Muhammad SAW, karena berkat perjuangan dan jasa-jasa beliaulah kita dapat merasakan alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.

            Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas Ilmu Alamiah Dasar (Softskill) yang diberikan oleh dosen pembimbing. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman penulis mengenai materi Manajemen Keuangan Perusahaan.
            Dalam makalah ini penulis membahas mengenai pengertian dari manajemen keuangan, tanggung jawab manager keuangan, , tujuan manajemen keuangan, serta prinsip-prinsip manajemen keuangan.
            Dengan membaca makalah ini penulis berharap dapat membantu teman-teman serta pembaca dalam memahami materi ini dan dapat memperkaya wawasan pembaca.
            Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis, namun penulis yakin bahwa manusia itu tak ada yang sempurna. Seandainya dalam penulisan makalah ini ada yang kurang, maka itulah bagian dari kelemahan penulis. Mudah-mudahan melalui kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
            Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kepada pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Untuk itu penulis selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan penyusunan makalah ini.




Jakarta, Oktober 2012



Penulis





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
         1.1  Latar Belakang..........................................................1
         1.2  Tujuan......................................................................1
         1.3  Rumusan Masalah......................................................1
         1.4  Metode Penulisan.......................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1Pengertian Manajemen Keuangan..................................2
2.2 Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli.......3
2.3 Beberapa Definisi........................................................4
2.4 Penjelasan Fungsi Manajemen Keuangan.......................4
2.5 Peran Manajer Keuangan.............................................4
2.6 Tugas Manajer Keuangan.............................................5
2.7 Tanggung Jawab Manajer Keuangan.............................6
2.8 Tujuan Manajemen Keuangan......................................8
2.9 Prinsip Manajemen Keuangan.......................................8

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...............................................................10




BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi fungsi keuangan.Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui Pengertian Manajemen Keuangan menurut para Ahli
2. Mengetahui Fungsi Manajemen Keuangan
3. Mengetahui Peran Manajemen Keuangan
4. Mengetahui Tugas Manajemen Keuangan
5. Mengetahui Tanggung Jawab Manajemen Keuangan
6. Mengetahui Tujuan Manajemen Keuangan
7. Mengetahui Prinsip Manajemen Keuangan
8. Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar

1.3 Rumusan Masalah

            Adapun rumusan masalah yang kami bahas dalam makalah ini adalah tentang pengertian secara garis besar mengenai pengertian manajemen keuangan menurut para ahli, funsi, peran, tugas, tanggung jawab, tujuan, prinsip dari manajemen keuangan.

1.4 Metode Penulisan

            Adapun metode penulisan yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan mencari referensi-referensi yang relevan dengan pokok pembahasan, referensi tersebut kami dapatkan dari berbagai media seperti buku, majalah, Koran, artikel dan melalui jaringan internet.





BAB II PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.

Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut, manajer keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan dan dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan, maupun depresiasi. Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untuk membelanjai operasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil perusahaan.

Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :
1. Tahun 1900 awal           :  Penerbit Surat Berharga
2. Tahun 1930 – 1940       :  
Kebangkrutan, Reorganisasi
3. Tahun 1940 – 1950       :  
Anggaran & Internal Audit
4. Tahun 1950 – 1970        :
Eksternal Perusahaan
5. Tahun 1970 – 1980       :  
Inflasi
6. Tahun 1980 – 1990       :  
Krisis Ekonomi Keuangan
7. Tahun 1990 – sekarang :  
Globalisasi

Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
1.   Masalah akuntasi
2.   Kesulitan perencanan
3.   Permintaan terhadap modal
4.   Suku bunga
5.   Harga obligasi menurun


Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
1. Persaingan internasional
2. Keuangan internasional
3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan

Manajemen keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas (fungsi) utama:
*   Allocation of funds (aktivitas penggunaan dana) yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
o  Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai
     nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham,
     sertifikat deposito, atau obligasi.
o  Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.

*   Raising of funds (aktivitas perolehan dana) yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana baik dari sumber internal perusahaan maupun sumber eksternal perusahaan, termasuk juga politik dividen.

*   Manajemen assets (aktivitas pengelolaan aktiva) yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva-aktiva harus dikelola se-efisien mungkin.


1.2 Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli

*        Liefman : usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau  memperoleh aktiva.
*        Suad Husnan : manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
*        Grestenberg : how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.
*        James Van Horne : segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
*        Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.





1.3  Beberapa definisi Manajemen Keuangan

*   Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
*   Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)
*   Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

1.4 Penjelasan Fungsi Manajemen Keuangan

*   Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
*   Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
*   Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
*   Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
*   Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
*   Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
*   Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

1.5 Peran Manajer Keuangan

Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal. Hal ini juga penting untuk menjamin bahwa individu-individu dapat mencapai kepuasan tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka. Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan pengelolaan aset-aset secara efisien, Manajer Keuangan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan kekayaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek yaitu :
*   Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
*   Manajer kuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya
*   Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
*   Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.


1.6 Tugas Manajer Keuangan

Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
*   Perolehan dana dengan biaya murah.
*   Penggunaan dana efektif dan efisien
*   Analisis laporan keuangan
*   Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.


Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima (5) aspek yaitu:
*   Peramalan dan perencanaan
Mengkoordinasi proses perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan.
*   Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan
Membantu menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutuskan aset spesifik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset.
*   Koordinasi dan control
Berinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.
*   Berinteraksi dengan pasar keuangan
Berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.
*   Manajemen risiko
Bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara keseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.

Dari kelima aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

1.6 Tanggung Jawab Manajer Keuangan

Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
1.   Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
·      Implementasi dari allocation off funds (aktivitas penggunaan dana).
·      Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa aktiva lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva tetap.
·      Tercermin di sisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti.


2.   Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
·Implementasi dari rasing of funds (aktivitas perolehan dana), meliputi besarnya dana, jangka waktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut.
·Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan dari neraca.
·Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi: saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payable atau open account), utang wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.

3.   Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
·      Berhubungan dengan penentuan prosentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai cash dividend.
·      Penentuan stock dividen dan pembelian kembali saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang.
Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanya arus kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana dan pembayaran dividen menimbulkan arus kas keluar, maka manajemen keuangan sering disebut manajemen aliran (arus) kas.





1.7 Tujuan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan yaitu:
1.Tujuan normatif manajemen keuangan
Ø Mazimization wealth of stockholders atau memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan.
Ø Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan.
Ø Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
2. Nilai perusahaan yang belum go-publik dapat diukur dengan harga jual seandainya perusahaan tersebut dijual
Jadi tidak hanya nilai asset (laporan di neraca) tetapi diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan, manajemen lingkungan kerja dan sebagainya. Indikasi nilai perusahaan adalah:
Ø Perusahaan belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual
Ø Perusahaan go-publik: harga saham yang dijual-belikan di pasar modal.

Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.


1.8 Tujuh Prinsip Manajemen Keuangan

*     Konsistensi (Consistency)
*     Akuntabilitas (Accountability)
*     Transparansi (Transparency)
*     Kelangsungan Hidup (Viability)
*     Integritas (Integrity)
*     Pengelolaan (Stewardship)
*     Standar Akuntansi (Accounting Standards)


BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain:
*        Perolehan dana dengan biaya murah
*        Penggunaan dana efektif dan efisien
*        Analisis laporan keuangan
*        Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin

Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam kegiatannya mencari laba, pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya. Dalam usahanya memperoleh laba, manajemen harus berperilaku:
*        Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.
*        Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan alam, sosial, dan budaya.
*        Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.





DAFTAR PUSTAKA

1.      http://blasterlog.blogspot.com/2009/07/7-prinsip-manajemen-keuangan.html
2.      http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/07/peran-manajemen-keuangan.html
3.      http://aindua.wordpress.com/2010/11/17/manajemen-keuangan-perusahaan/
4.      http://fachrurrozyezy740.blogspot.com/2010/11/manajemen-keuangan-perusahaan.html
5.      http://organisasi.org/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-tugas-pokok-dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan
6.      http://prasasto.blogspot.com/2008/08/rangkuman-materi-manajemen-keuangan-i.html
7.      www.google.com
8.      www.wikipedia.com











 SUMBER