Minggu, 31 Mei 2015

tugas softskill 3




A.       JENIS DAN BENTUK KOPERASI 
Jenis Koperasi
Menurut PP No. 60/1959
        ·       Koperasi Desa
        ·       Koperasi Pertanian
        ·       Koperasi Peternakan
        ·       Koperasi Perikanan
        ·       Koperasi Industri
        ·       Koperasi Simpan Pinjam
        ·       Koperasi Konsumsi

Menurut teori klasik
       ·       Koperasi Pemakaian
       ·       Koperasi Penghasil atau Produksi
       ·       Koperasi Simpan Pinjam

       Koperasi Lima Garuda merupakan koperasi yang termasuk dalam Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Konsumsi. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam ditentukan melalui rapat anggota. Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga.

Bentuk Koperasi
Sesuai PP No. 60/1959
       ·       Koperasi  Primer
       ·       Koperasi Pusat
       ·       Koperasi Gabungan
       ·       Koperasi Induk

Koperasi Primer dan Sekunder
·       Koperasi Primer merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang –orang.
·       Koperasi Sekunder merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya adalah organisasi koperasi .

Bentuk Koperasi Lima Garuda merupakan Koperasi Sekunder karena didalamnya terdapat anggota yang berorganisasi.

B.       SUMBER PERMODALAN

Koperasi Lima Garuda bergantung penuh pada anggotanya, semakin banyak anggota yang melakukan kredit dan simpan pinjam semakin banyak juga laba yang di peroleh oleh koperasi lima garuda tersebut. Koperasi Lima Garuda meminjamkan modal kepada yang ingin mulai membuka usaha, tetapi koperasi Lima Garuda tidak sama dengan bank yang mengambil keuntungan banyak dari peminjamKoperasi Lima Garuda ini memberikan jasa-jasa yang diberikan dengan nama-nama unik, yaitu : Kredit Multiguna (KMG), Kredit Kesejahteraan Karyawan (KKK), Simpanan Harian (SIHARI).

Modal Dasar Koperasi Lima Garuda
1. Modal Sendiri
a.  Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib disetorkan ke dalam kas koperasi oleh para pendiri atau anggota koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat ditarik kembali oleh anggota koperasi tersebut selama yang bersangkutan masih tercatat menjadi anggota koperasi.
b.  Simpanan Wajib
Konsekuensi dari simpanan ini adalah harus dilakukan oleh semua anggota koperasi yang dapat disesuaikan besar kecilnya dengan tujuan usaha koperasi dan kebutuhan dana yang hendak dikumpulkan, karena itu akumulasi simpanan wajib para anggota harus diarahkan mencapai jumlah tertentu agar dapat menunjang kebutuhan dana yang akan digunakan menjalankan usaha koperasi.
c.  Dana Cadangan
Dana cadangan ialah sejumlah uang yang diperoleh dari sebagian hasil usaha yang tidak dibagikan kepada anggota; tujuannya adalah untuk memupuk modal sendiri yang dapat digunakan sewaktu-waktu apabila koperasi membutuhkan dana secara mendadak atau menutup kerugian dalam usaha.
2. Modal Pinjaman
a.  Pinjaman dari Anggota
Pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi dapat disamakan dengan simpanan sukarela anggota. Kalau dalam simpanan sukarela, maka besar kecil dari nilai yang disimpan tergantung dari kerelaan anggota. sebaliknya dalam pinjaman, koperasi meminjam senilai uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang berasal dari anggota.
b.  Pinjaman dari Koperasi Lain
Pada dasarnya diawali dengan adanya kerja sama yang dibuat oleh sesama badan usaha koperasi untuk saling membantu dalam bidang kebutuhan modal. Bentuk dan lingkup kerja sama yang dibuat bisa dalam lingkup yang luas atau dalam lingkup yang sempit; tergantung dari kebutuhan modal yang diperlukan.

C.       SISA HASIL USAHA
Pembagian SHU pada Koperasi Lima Garuda berdasarkan persentase berikut ini Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%. 

D.      KEBERHASILAN KOPERASI
Keberhasilan Koperasi Lima Garuda terletak pada pendiriannya yang memiliki visi dan komitmen tinggi terhadap kesinambungan bisnis koperasi lima garuda. Koperasi ini menempatkan pengurus dan karyawan yang memiliki kompetensi dan pengalaman di berbagai bidang lembaga keuangan diIndonesia, menggunakan sistem manajemen dan informasi yang berkualitas handal. Para pengurus koperasi lima garuda juga memiliki kompetensi dan pengalaman yang luas diindustri keuangan mikro antara lain perbankan atau organisasi non pemerintahan.





Sumber :