Rabu, 09 Oktober 2013

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

BAB I
PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang Usaha

Pada saat ini banyak makanan kuliner yang bermunculan dengan kualitas yang terjamin dengan mutu yang berkualitas. Makanan yang banyak terdapat di tengah-tengah masyarakat biasanya berupa makanan ringan dan praktis. Saya mempunyai ide untuk turut serta meramaikan aneka makanan ringan dengan menciptakan kreasi baru dalam produk hidangan berupa Pastel.

      Sekarang ini banyak masyarakat yang mencari makanan ringan dengan kandungan karbohidrat yang cukup untuk sekedar menahan rasa lapar sebagai pengganti makanan pokok sementara.

      Saya berusaha menyajikan makanan ringan yang sehat dan higienis dan menghilangkan asumsi masyarakat selama ini bahwa makanan ringan tidak bagus dikonsumsi. Adanya produk yang saya buat ini diharapkan masyarakat lebih bisa merasakan manfaat dari mengkonsumsi produk yang saya ciptakan tersebut.



BAB II
PERENCANAAN BISNIS/USAHA


2.1  Visi dan Misi

Visi
Membuka usaha atau bisnis di bidang kuliner makanan ringan seperti Pastel lebih diakui dan menjadi pilihan yang paling utama oleh para pesaingnya dan para konsumen.

Misi
Ø  Berkomitmen untuk menyediakan makanan bergizi, sehat, dan murah dikalangannya (para kompetitornya)
Ø  Berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan aneka Pastel berbagai bentuk dan aneka rasa demi memuaskan para konsumen.
Ø  Berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam jasa penyedia makanan ringan khususnya Pastel.


2.2 Identifikasi Usaha

1
Nama Usaha
Fikrisyl Food
2
Bidang Usaha
Kulier (Makanan Ringan)
3
Jenis Produk
Pastel Pelangi
4
Alamat Usaha
Jl. Kincan Raya Jatibening Baru Bekasi Jawa Barat
5
Nomor Telepon
089882900xx
6
Alamat Email
Alamat Twitter
Alamat Facebook
Alamat Blog
@fikrisyl_food
Fikrisyl Food
Fikrisyl_food.blogspot.com
7
Mulai berdiri
10 Oktober 2013


BAB III
ANALISIS BISNIS/USAHA


3.1 Produk / Jasa Yang Dihasilkan

Keistimewaan Pastel Pelangi ini diantaranya :

Ø  Hidangan cepat saji yang dapat diterima oleh semua kalangan baik dari anak kecil sampai orang dewasa.
Ø  Harga relatif terjangkau untuk semua kalangan.
Ø  Memiliki rasa yang khas dan lezat.
Ø  Sajian makanan ringan yang bergizi.
Ø  Menggunakan bahan-bahan yang higienis.

3.2 Bauran Pemasaran / Analisis 4P

1.      Product
Ø  Type          : Pastel
Ø  Brand        : Pastel Pelangi
Ø  Quality      : tanpa bahan pengawet
Ø  Packing     : menggunakan plastik sebagai pengemas produk Pastel
2.      Price
Ø  Price list    : Rp. 2.000,-
3.      Promotion
Ø  Advertising           : menggunakan media jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog dll
Ø  Sales Promotion    : mempromosikan penjualan kepada pelanggan
Ø  Personal Selling     : menggunakan stand dan menjual kepada pelanggan secara langsung
4.      Place
Ø  Berlokasi di wilayah kampus, di sekitar perumahan jatibening baru dan sekitarnya, di pinggir jalan dan buka stand di bazaar






BAB IV
DESKRIPSI TENTANG BISNIS/USAHA


Fikrisyl Food, merupakan bisnis atau usaha yang saya miliki. Fikrisyl Food adalah salah satu usaha yang bergerak dalam bidang kuliner makanan ringan. Produk yang saya ciptakan merupakan makanan cepat saji yang unik dan inovatif. Bahan utama yang saya gunakan adalah tepung, kentang, wortel, telur dan soun/bihun.

Awal mula usaha ini terbentuk karena kecintaan saya terhadap makanan ringan khusunya Pastel. Salah satu hobby saya juga adalah membuat makanan ringan dan itu menjadi saya terinspirasi untuk membuat usaha baru yang kreatif dan inovatif.

Pada saat itu saya diberikan pinjaman modal sebesar Rp. 400.000,- dari orang tua, dengan tambahan modal pribadi sebesar Rp. 100.000,- sehingga modal awal yang saya miliki untuk membuka bisnis/usaha ini sebesar Rp. 500.000,-

Saya sangat optimis dengan produk yang saya buat akan menghasilkan omzet yang cukup baik dari penjualan di pasaran, saya juga yakin produk yang saya miliki mempunyai keunggulan khususnya rasa dibandingkan dengan produk-produk lainnya yang ada di pasaran pada saat ini.



BAB V
RENCANA PRODUKSI


Rencana produksi yang saya buat dalam jangka waktu 6 bulan dengan produksi Pastel 200 tiap bulannya. Apabila konsumen atau pelanggan semakin bertambah banyak, maka saya akan menambah jumlah produksi Pastel menjadi 300 tiap bulannya. Dan saya akan terus memantau perkembangan operasional produksi usaha yang saya buat ini.

Bahan-bahan untuk membuat kulit pastel :
·         300 gram tepung terigu
·         50 gram tepung maizena
·         3 butir telur ayam
·         50 gram margarine, lelehkan
·         1/2 sdt garam
·         1/2 sdt merica bubuk
·         100 ml air

Bahan-bahan untuk membuat isi pastel :
·         2 siung bawang putih
·         75 gram wortel, potong dadu
·         75 gram kentang, iris kecil
·         1 bungkus mie soun/bihun
·         1 sdt garam
·         1 sdt lada bubuk
·         1 sdt gula pasir
·         100 cc susu cair
·         batang daun bawang, iris halus
·         batang seledri, iris halus
·         sdm margarin, untuk menumis
·         2 butir telur rebus, kupas, potong-potong


BAB VI
RENCANA PEMASARAN



6.1 Target dan Segmentasi Pasar

1.      Geografi
Ø  Wilayah yang saya jadikan target yaitu wilayah di daerah kalimalang bekasi dan sekitarnya, alasan saya memilih lokasi tersebut karena bahan-bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan di kota ini dan kalangan masyarakat pun menyukai makanan-makanan ringan seperti pastel dan harganya pun yang relatif terjangkau untuk semua kalangan.
Ø   Saya melihat banyaknya produk makanan ringan siap saji yang mudah dikembangkan dengan pesat di wilayah bekasi dan ini merupakan suatu bukti bahwa tingkat tanggapan dari masyarakat kota bekasi kepada makanan ringan sangat tinggi dan antusias sehingga kami memanfaatkan peluang ini.

2.      Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar saya tertuju kepada kalangan penggemar/pencinta kuliner, mahasiswa di sekitar kampus, karena dengan sasaran itu saya dapat dengan mudah memperoleh informasi pasar.


6.2  Startegi Pemasaran

1.     Perkenalan Bisnis
      Produk yang saya tawarkan merupakan makanan ringan yang lezat, bergizi, dan harga yang terjangkau. Produk ini bernama “Pastel Pelangi” yaitu pastel yang sangat baik untuk dikonsumsi dalam kalangan masyarakat. Pastel ini  berisi wortel, kentang, telur dan mie putih. Pastel ini menggunakan bahan dasar yang higienis dan tanpa bahan pengawet.

2.     Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
    Memiliki produk pastel ini yang berbahan dasar seperti wortel, kentang, telur dan mie putih. Oleh karena itu, saya berniat bekerjasama kepada perusahaan-perusahaan yang menyediakan produk saya demi meningkatkan kualitas produk.

3.     Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan
      Produk saya ini yang berbahan dasar pastel isi wortel, kentang, telur dan mie putih untuk kedepannya saya ingin berinovasi untuk membuat tambahan isinya seperti daging, sosis dan sayuran lainnya.

4.     Meningkatkan kualitas pelayanan
     Setelah melakukan penjualan saya meminta kepada konsumen untuk mengkritik atau saran produk saya jika ada kekurangan dari produk saya, maka saya akan meningkatkan kualitas, tingkat rasa untuk memuaskan konsumen.

5.      Media pemasaran
saya berencana untuk mempromosikan produk saya dengan menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, fanpage dan lain-lain



6.3  SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)

1.      Strength (Kekuatan)
Ø  Memiliki konsumen dalam rentang usia dari anak-anak hingga orang dewasa
2.      Weaknesses (Kelemahan)
Ø  Tidak tahan lama atau mudah basi, karena tidak menggunakan bahan pengawet
3.      Opportunities (Peluang)
Ø  Disukai banyak kalangan
Ø  Harga relatif terjangkau
4.      Threats (Gangguan)
Ø  Mudah ditiru oleh pesaing dengan harga yang relative lebih murah






BAB VII
RENCANA PERMODALAN


7.1 Modal Usaha

Modal Fikrisyl Food
Rp. 100.000,-
Modal Pinjaman
Rp. 400.000,-
Jumlah Modal
Rp. 500.000,-

7.2 Penentuan Produksi Bulan ke 1 s/d 6

No
Keterangan
Jumlah
Unit
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
1
Biaya Bahan Baku
Tepung Terigu
Telur
Margarin
Penyedap Rasa
Wortel
Kentang
Soun / Bihun
Bawang Putih
Bawang Merah
Lada
Susu
Minyak Goreng
Garam
Gula


2
6
2
2
3
3
3
¼
¼
10
6
2
2
1


Kg
Kg
Kg
Pcs
Kg
Kg
Pcs
Kg
Kg
Gr
Pcs
Liter
Pcs
kg


8.000,-
19.000,-
 4.000,-
 3.000,-
 6.000,-
5.000,-
3.000,-
3.000,-
4.000,-
 100,-
 1.000,-
11.000,-
2.000,-
5.000,-



16.000,-
114.000,-
8.000,-
 6.000,-
18.000,-
15.000,-
9.000,-
3.000,-
3.000,-
1.000,-
6.000,-
22.000,-
 4.000,-
5.000,-


Total Biaya Bahan Baku



230.000,-
2
Biaya Penolong
Cabai
Plastik


1
1


Kg
Kg



15.000,-
5.000,-


15.000,-
5.000,-

Total Biaya Penolong



20.000,-

TOTAL BIAYA PRODUKSI



250.000,-
3
Biaya Adm & Umum



10.000,-

TOTAL BIAYA



260.000,-



7.3 Harga Pokok Produksi per potong Pastel adalah :

Pastel         = Rp. 250.000 + Rp.10.000,- / 200 pcs = Rp. 1.300,-



7.4 Penentuan Harga Jual

Jika dilihat dari harga pokok produksi pastel total nya  Rp.250.000,-  perkiraan laba yang diharapkan adalah 60% dari harga pokok penjualan. Sehingga total harga jualnya  Rp. 400.000,- / 200 pcs = Rp. 2.000,-
Sehingga harga jual per unit Pastel adalah Rp. 2.000,-
Keterangan: Jadi keuntungan yang saya dapat dari penjualan setiap pcs sebesar Rp.700,-  ( Rp. 2.000,- – Rp. 1.300,-)




BAB VIII
RENCANA ORGANISASI


Data Pemilik

1
Nama
Fikri Sylvia Saan
2
Jabatan
CEO
3
Tempat Tanggal Lahir
Jakarta , 29 September 1994
4
Alamat Rumah
Jl. Kincan Raya No.1 Jatibening Baru Bekasi
5
Nomer Telepon
08988290019
6
Alamat Email
7
Pendidikan Terakhir
SMK
8
Pengalaman Kerja
Wirausaha





BAB IX
RESIKO


            Resiko adalah bahaya akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Dalam bidang asuransi, resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang tidak pasti. Dimana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian.

Manajemen resiko adalah proses pengelolaan resiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian resiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan.

Yang akan kami bahas di sini adalah resiko dari pada perusahaan yang saya buat ini. Resiko-resiko yang dihadapi antara lain :

1.      Resiko  fisik
Ada banyak sumber resiko fisik yang sebagiannya adalah fenomena alam sedangkan lainnya disebabkan oleh kesalahan manusia.

2.   Lingkungan operasional
Karena usaha ini meliputi produksi dan penjualan, tentunya di dalam produksi melibatkan karyawan dan peralatan dalam mendukung produksinya. Oleh sebab itu resiko bisa saja muncul akibat kelalaian karyawan dalam menggunakan peralatan yang mengakibatkan produksinya terganganggu. Contohnya, pada saat pembuatan pastel, karyawannya membuat takaran bahan baku yang salah. Dan pada saat delivery order, karyawan salah mengantar pesanan ke tujuan yang dapat mengakibatkan ketidakpuasan konsumen terhadap pelayanan mereka.

3.   Lingkungan ekonomi
Ekonomi yang tidak menentu membuat produksi kurang sesuai harapan. Karena pastel merupakan usaha di bidang makanan yang terkadang harga bahan bakunya tidak stabil seperti menjelang hari raya sehingga produksi yang telah dibuat sebelumnya belum tentu bisa diprediksi. Oleh karena itu keuntungan yang didapat juga tidak dapat diprediksi. 

4.   Pesaing
Perusahaan di bidang kuliner yang menjual pastel bukan salah satunya usaha penjualan dan produksi pastel di Bekasi saja. Oleh sebab itu, mereka harus bersaing dengan usaha pastel lain. Resiko inilah yang harus mereka hadapi sehingga mereka harus lebih baik dari pesaing-pesaing yang lain.






BAB X
KESIMPULAN


Dari pembahasan yang saya buat diatas ternyata bisnis atau usaha di bidang kuliner sangatlah menggiurkan dengan peminat di berbagai kalangan dari yang muda sampai tua begitu besar. Sehingga saya dapat memperoleh keuntungan sebesar mungkin. Bisnis atau usaha ini membutuhkan modal yang relatif tidak terlalu besar, sehingga dapat membuka peluang lapangan pekerjaan yang besar juga untuk mengurangi jumlah pengangguran di negeri ini. Semoga dengan semakin berkembangnya usaha usaha mandiri akan terus membangun negara ini kearah yang lebih baik. Salah satu kunci utama bisnis atau usaha di bidang kuliner adalah mempertahankan pelanggan agar betah membeli lagi dan lagi. Yang tak kalah penting adalah membangun pencitraan yang baik, buat pelanggan merasa betah, merasa akrab dengan kita, keterikatan itu akan membuat pelanggan setia.
    





1 komentar:

  1. ini pelangi nya bagian luar apa dalam nya ? terus cara buatnya bagaimana

    BalasHapus