Etika Ketika Melakukan Panggilan Telepon Bisnis
Generasi
kita adalah generasi yang malas berhadapan dengan telepon. Hal ini masuk akal,
mengingat messenger services telah menjadi alat komunikasi utama dalam
berkomunikasi, entah itu dengan teman-teman, kolega di kantor atau keluarga.
Bahkan tidak jarang sebuah perusahaan memiliki grup BBM atau WhatsApp untuk
menukar informasi penting yang menyangkut pekerjaan. Jangan salah, hal ini
memang efisien namun jangan sampai Anda kehilangan kemampuan untuk melakukan
atau menerima panggilan telepon dengan etika yang baik dan benar.
Let's deal
with basic situation: ini adalah panggilan pertama Anda untuk rekan kerja yang
lebih senior, sehingga Anda harus menjaga profesionalitas dalam berbicara
kepadanya. Apa saja yang harus dilakukan?
Berikut tips
dari TalkMen : Kenalilah orang yang Anda ajak bicara. Ini cukup vital dan menjadi
arah utama bentuk conversation yang akan Anda lakukan. Apakah sang penerima
telpon merupakan orang yang humoris atau serius? Apakah ia tipe orang yang
gemar melantur dengan banyak cerita atau straight to the point kind of guy?
Anda perlu mengetahui hal ini terlebih dahulu.
Tanyakan hal ringan sebagai pembuka. Apapun itu. Anda mungkin bisa berbicara tentang keadaan cuaca, terutama jika sang penerima telepon berada di wilayah yang berbeda dengan Anda. Atau dengan keadaan Jakarta yang saat ini sedang diterjang banjir dimana-mana, Anda mungkin bisa menanyakan tentang hal tersebut. Pengakraban diri pada tahap awal bisa dilakukan dengan hal ini, terutama jika Anda telah bertemu orang yang bersangkutan sebelumnya namun tidak memiliki banyak waktu untuk berbicara.Buatlah catatan kecil. Ini akan sangat berguna jika panggilan ini merupakan yang pertama bagi Anda. Dalam catatan tersebut, Anda perlu menyelipkan tentang hal-hal penting yang perlu Anda sampaikan.
Tanyakan hal ringan sebagai pembuka. Apapun itu. Anda mungkin bisa berbicara tentang keadaan cuaca, terutama jika sang penerima telepon berada di wilayah yang berbeda dengan Anda. Atau dengan keadaan Jakarta yang saat ini sedang diterjang banjir dimana-mana, Anda mungkin bisa menanyakan tentang hal tersebut. Pengakraban diri pada tahap awal bisa dilakukan dengan hal ini, terutama jika Anda telah bertemu orang yang bersangkutan sebelumnya namun tidak memiliki banyak waktu untuk berbicara.Buatlah catatan kecil. Ini akan sangat berguna jika panggilan ini merupakan yang pertama bagi Anda. Dalam catatan tersebut, Anda perlu menyelipkan tentang hal-hal penting yang perlu Anda sampaikan.
Look at this
way: Anda sedang menghabiskan waktu sang penerima telepon, karena itu Anda
perlu melakukan percakapan dengan seefesien mungkin. Jangan buang waktu untuk
berpikir, karena itu Anda perlu catatan kecil untuk membantu Anda.Jangan
biarkan ada jeda.
Silence will kill you slowly. Situasi akan terasa aneh jika
ada keheningan di sela-sela panggilan telepon Anda, karena itu Anda perlu
menyiapkan diri dengan baik. Panggilan telepon professional adalah hal yang
tricky, bahkan terkadang lebih sulit dari mengajak seorang wanita untuk
melakukan kencan pertama. Anda harus cermat dan berpikir cermat, namun harus
menjaga ucapan dalam usaha menutupi keheningan yang terjadi. So are you ready
to make your first professional call? Good luck!
Sumber : https://id.berita.yahoo.com/foto/etika-ketika-melakukan-panggilan-telepon-bisnis-photo-000000319.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar